Sertifikasi dan Manfaatnya

Sertifikasi kompetensi adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi. Ini mengacu pada standar kompetensi kerja baik bersifat nasional maupun internasional.

Manfaat Sertifikasi

Bagi Dunia Industri

  1. Membantu industri meyakinkan kepada kliennya bahwa produk/jasanya yang dihasilkan dibuat oleh tenaga-tenaga yang kompeten.
  2. Membantu industri dalam proses rekrutmen lebih mudah mengembangkan tenaga kerja berbasis kompetensi.
  3. Meningkatkan efisiensi kinerja HRD.
  4. Memastikan industri mendapatkan tenaga kerja yang kompeten.
  5. Membantu industri dalam sistem pengembangan karir dan renumerasi tenaga kerja berbasis kompetensi.
  6. Membantu dan mempermudah dalam pengakuan kompetensi lintas sektor dan lintas negara.

Bagi Tenaga Kerja

  1. Membantu tenaga kerja meyakinkan kepada industri atau organisasinya bahwa dirinya masih terpelihara kompetensinya.
  2. Meningkatkan percaya diri tenaga kerja akan kompetensinya.
  3. Membantu tenaga kerja dalam mengukur tingkat pencapaian kompetensi dalam proses belajar, baik secara formal maupun secara mandiri.
  4. Membantu pengakuan keterpeliharaan kompetensinya oleh industri lintas sektor dan lintas negara.
  5. Memberikan kepastian konsistensi, efisiensi, objektifitas, dan imparsialitas proses penilaian kompetensi.

Bagi Lembaga Pendidikan

  1. Membantu dan memastikan link and match antara kompetensi lulusan lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan (Diklat) dengan tuntutan kompetensi dunia industri.
  2. Membantu memastikan tercapainya efisiensi dalam pengembangan program pendidikan dan pelatihan.
  3. Membantu memastikan pencapaian hasil Diklat yang tinggi.
  4. Membantu lembaga Diklat dalam sistem asesmen, baik formatif maupun sumatif, serta dapat memastikan dan memelihara kompetensi peserta didik selama proses pendidikan.
  5. Memberikan akses sertifikasi kepada siswa dan mahasiswa di berbagai daerah sampai ke daerah terpencil dengan biaya yang dapat diintegrasikan dalam sistem evaluasi kompetensi.

Bagi Peserta Didik

  1. Membantu dalam mengukur tingkat pencapaian kompetensi setelah mengikuti proses belajar di lembaga pendidikan.
  2. Membantu siswa/mahasiswa dalam memenuhi persyaratan regulasi.
  3. Meyakinkan kepada pengajar/dosen bahwa dirinya telah kompeten.
  4. Membantu memastikan kompetensi dan meningkatkan percaya diri siswa dan mahasiswa sebagai tenaga kerja kompeten.
  5. Membantu dalam promosi profesi di industri pengguna tenaga kerja.